Immediately take out the bread and let it breathe for 30-60 minutes before returning it to cleaned/dried packaging.
Freezing:
1. Slice to desired thickness. Always use a clean knife.
2. Place a piece of baking paper in between each slice to easily separate them when frozen.
3. Return the bread to cleaned/dried plastick bag or any freezer bag. Seal tightly.
4. Individiual portion wrapping is also suggested.
5. Put into the freezer to last for about 3 weeks.
Thawing:
1. Take the desired portion, place it into a container and sightly open its lid.
2. Place the container in the refrigerator shelf over night or several hours until bread no long frozen.
3. Wrap the bread with kitchen towel then warm it with a microwave for 20-30 seconds in a medium setting. To steam for a few minutes also work.
=================
CARA PERLAKUAN ROTI YANG DIANJURKAN
Segera keluarkan roti dari bungkusnya dan biarkan “bernafas” selama 30-60 menit sebelum dikembalikan ke dalam bungkus yang telah dibersihkan/dikeringkan.
Menyimpan roti:
1. Iris roti sesuai selera dengan pisau yang bersih
2. Sisipkan selembar baking paper/kertas minyak/parchment paper di sela tiap irisan untuk memudahkan pengambilan roti saat sudah beku.
3. Bungkus kembali roti ke dalam kemasan yang telah dibersihkan/dikeringkan atau kemasan khusus freezer. Pasang kembali klip pembungkus dengan rapat.
4. Membungkus sesuai porsi makan juga dianjurkan.
5. Simpan di freezer (bekukan). Roti tahan disimpan hingga 3 minggu.
Mengkonsumsi roti yang telah dibekukan:
1. Ambil porsi yg ingin dimakan, taruh di kemasan yang tutupnya bisa dibuka sedikit.
2. Tempatkan kemasan tersebut di kulkas semalam atau hingga roti tidak lagi beku.
3. Hangatkan roti menggunakan microwave 20 – 30 detik pada setting medium dengan dibungkus tissue dapur. Roti dapat juga dihangatkan dengan cara dikukus.